Surat Izin Layak Operasi
Pertama-tama kita harus mengetahui bahwa singkatan dari SILO adalah Surat Izin Layak Operasi. Fungsinya sebagai legalitas izin yang di berikan kepada perusahaan untuk penggunaan operasi alat-alat berat perusahaan.
Otoritas terkait menerbitkan Surat Izin Layak Operasi sebagai bukti bahwa suatu bisnis atau proyek telah memenuhi persyaratan yang di tetapkan agar dapat menjalankan kegiatan operasionalnya secara legal dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Setelah alat-alat berat memiliki Surat Izin Layak Operasi (SILO), diperlukan Surat Izin Operator (SIO) untuk operator alat-alat berat. Selain itu, keduanya bertujuan melengkapi persyaratan dokumen lelang dan pemenuhan komitmen / persyaratan K3 di perusahaan.
Surat Izin Operator
Pada dasarnya, SIO (Surat Izin Operator) adalah dokumen resmi yang di berikan kepada individu, yaitu operator alat berat atau mesin tertentu, sebagai bukti bahwa yang bersangkutan telah memiliki kompetensi dan izin untuk mengoperasikan alat tersebut. Sementara itu, SILO (Sertifikat Izin Laik Operasi) tertuju kepada perusahaan atau badan usaha sebagai bukti bahwa unit alat atau peralatan yang di gunakan telah lolos uji kelaikan dan siap dioperasikan secara aman.
Lebih lanjut, SIO berfokus pada keahlian orangnya, sedangkan SILO berfokus pada kelayakan alatnya. Oleh karena itu, untuk memenuhi standar keselamatan kerja, perusahaan tidak hanya wajib memastikan operator memiliki SIO, tetapi juga memastikan alat yang di gunakan telah memiliki SILO. Dengan demikian, keduanya saling melengkapi dan menjadi bagian penting dari kepatuhan terhadap regulasi keselamatan kerja.
Manfaat SILO & SIO
Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pemerintah berkomitmen kuat untuk melaksanakan konstruksi yang berorientasi pada keselamatan, dengan tujuan utama menciptakan kondisi Zero Accident. Untuk mencapai hal tersebut, seluruh pelaksana konstruksi diwajibkan untuk memenuhi standar pelaksanaan konstruksi secara menyeluruh. Salah satu langkah penting dalam mewujudkan hal ini adalah dengan mematuhi ketentuan terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di bidang konstruksi.
- Pertama, penggunaan tenaga kerja yang kompeten dan telah memiliki sertifikasi resmi menjadi syarat utama.
- Kedua, seluruh peralatan yang digunakan dalam proses konstruksi harus memenuhi standar kelaikan yang telah ditetapkan.
- Selanjutnya, material konstruksi yang digunakan pun wajib memenuhi standar mutu agar menjamin hasil yang berkualitas dan aman.
- Terakhir, teknologi yang diterapkan dalam setiap tahapan konstruksi juga harus memenuhi standar kelaikan guna mendukung efisiensi sekaligus menjaga keselamatan kerja di lapangan. Sebagai hasilnya, meningkatkan mutu perusahaan.
- Surat Izin Operator yang dikeluarkan oleh otoritas terkait, seperti lembaga pemerintah atau badan pengawas, sebagai bukti bahwa individu tersebut telah lulus pelatihan, memiliki pengetahuan yang cukup, dan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mengoperasikan peralatan dengan aman dan efektif.
- Di samping itu, surat izin operator juga mencerminkan komitmen untuk menjaga keselamatan dan keamanan dalam lingkungan kerja. Untuk di izinkan mengoperasikan peralatan tertentu, seseorang harus memenuhi syarat wajib dalam bentuk surat izin ini. Jadi, hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tugas tersebut dilakukan dengan profesionalisme dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
Daftar Alat Berat yang Memerlukan SILO dan SIO
1. Forklift
-
SILO: Untuk memastikan forklift laik beroperasi secara teknis dan aman.
-
SIO: Di perlukan bagi operator yang mengemudikan forklift di area kerja.
2. Crane (semua jenis)
-
Mobile Crane
-
Crawler Crane
-
Tower Crane
-
Overhead Crane
-
SILO: Untuk menjamin struktur dan sistem crane aman di gunakan.
-
SIO: Wajib bagi operator crane untuk menunjukkan kemampuan dan lisensi resmi.
3. Excavator
-
SILO: Mewakili kondisi mesin dan sistem kerja alat sudah di periksa dan aman.
-
SIO: Di perlukan agar operator sah secara hukum dan kompeten secara teknis.
4. Bulldozer
-
SILO: Menjamin peralatan dapat di gunakan tanpa membahayakan operator maupun lingkungan kerja.
-
SIO: Menunjukkan operator telah memiliki pelatihan dan lulus uji kompetensi.
5. Loader / Wheel Loader
-
SILO: Di butuhkan agar alat lolos inspeksi teknis dan memenuhi standar keselamatan.
-
SIO: Operator wajib mengantongi izin ini sebagai syarat pengoperasian.
6. Motor Grader
-
Di gunakan untuk pekerjaan perataan tanah.
-
Sama seperti alat lain, memerlukan SILO dan SIO sesuai fungsinya.
7. Boom Lift / Scissor Lift
-
Alat pengangkat orang ke ketinggian tertentu.
-
SILO menjamin sistem pengangkat laik operasi.
-
SIO untuk operator yang harus memahami kontrol dan keselamatan kerja.
8. Dump Truck (untuk lingkungan tambang atau proyek besar)
-
SILO: Untuk uji kelaikan kendaraan berat.
-
SIO: Untuk operator di lingkungan khusus seperti tambang.
Kenapa Harus Ada SILO dan SIO?
-
SILO = Fokus pada kelayakan alat (mesin sehat, aman, tidak membahayakan).
-
SIO = Fokus pada kompetensi operator (paham alat, tahu SOP, lulus pelatihan K3).
Need Consultation ? Feel free to contact us !
CV AFITA CONSULTANT
GRIYA PERMATA BLOK B / 5 CIBUBUR – INDONESIA
www.afitaconsultant.co.id