Persetujuan Expor Inti Kelapa Sawit

By | Maret 4, 2021

PE Inti Kelapa Sawit

Produksi kelapa sawit Indonesia pada tahun 2019 mencapai angka 245 juta ton. Jumlah output panenannya sangat besar bahkan melebihi Malaysia yang hanya 99 juta ton. Nilai selisih antara keduanya (Indonesia-Malaysia) menunjukkan jumlah yang lebih dari 2 kali lipat. Hal ini menunjukkan keunggulan komparatif Indonesia di bandingkan dengan negara lain di seluruh dunia dengan disparitas yang tinggi dalam hal produksi kelapa sawit.

Kelapa sawit di Indonesia tidak hanya di manfaatkan hasilnya untuk kepentingan dalam negeri. Terdapat beberapa (output) panenan yang di jual ke pasar luar negeri. Jika di komparasikan kinerja ekspornya, terdapat peningkatan jumlah produk kelapa sawit serta turunannya yang diekspor dari masa ke masa. Pada tahun 2015-2019, kinerja ekspor kelapa sawit mengalami peningkatan. Pada tahun, 2015 total ekspor produk sawit mencapai 27, 5 juta ton dan pada tahun 2019, jumlah ekspor kelapa sawit mencapai 37,4 juta ton. Negara-negara yang menjadi tujuan utama ekspor CPO dan PKO Indonesia adalah Cina, India, Pakistan, Belanda, Malaysia, dan Singapura. Selain Indonesia, negara lain yang menjadi produsen kelapa sawit terbesar di dunia antara lain Malaysia, Thailand, Nigeria, dan Colombia.


Tentunya jika dilihat secara lebih detail, ekspor produk sawit Indonesia tentunya di pasarkan ke berbagai negara di dunia. Dari Negara-negara di Benua Asia, Eropa, hingga Amerika yang menjadi mitra perdagangan kelapa sawit Indonesia, terdapat beberapa negara terbesar yang membutuhkan sawit dari Indonesia. Berikut adalah beberapa negara yang menjadi pelanggan utama dari sawit Indonesia pada tahun 2019.

Indonesia konsisten mengekspor minyak kelapa sawit atau atau crude palm oil (CPO) ke sejumlah negara. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sedikitnya ada 10 negara tujuan utama ekspor dengan nilai Free On Board (FOB) tertinggi sepanjang 2022.

India menjadi negara dengan nilai ekspor tertinggi pada 2022, yang mencapai US$5,32 miliar. Volume ekspor ke negara ini pun tercatat yang paling besar, yakni 4,99 juta ton dalam periode yang sama.

Jenis-jenis Limbah Kelapa Sawit

Pada industri kelapa sawit, memproduksi minyak sawit mentah/CPO dan minyak inti sawit/PKO menghasilkan tiga macam limbah yakni :

  1. limbah padat
  2. cair
  3. gas

Limbah padat kelapa sawit dapat berupa tandan kosong, cangkang, sabut dan bungkil sawit.

Limbah cair di hasilkan dari sisa proses industri pengolahan sawit berbentuk cair yang disebut Palm Oil Mills Effluent (POME).

Limbah gas berasal dari gas buangan pabrik kelapa sawit pada proses produksi CPO. Hasilnya berupa gas Metana dan gas Hidrogen sebagai energi.


Landasan Hukum PE Inti Kelapa Sawit

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2022

CRUDE PALM OIL (CPO), REFINED, BLEACHED AND DEODORIZED PALM OIL (RBD PALM OIL), REFINED, BLEACHED AND DEODORIZED PALM OLEIN (RBD PALM OLEIN), DAN USED COOKING OIL (UCO)


Persyaratan :

1. Akte Notaris dan SK Kehakiman Pendirian Perusahaan s/d Perubahan Terakhir
2. KTP & NPWP Pengurus Perusahaan (semua direktur dan komisaris)
3. NPWP Perusahaan
4. Nomor Induk Berusaha (NIB)
5. Identitas Eksportir
6. Rencana Ekspor Inti Kelapa Sawit meliputi : pos tarif/harmonized system; jenis/uraian Barang; jumlah dan satuan Barang; pelabuhan muat; negara tujuan; tanggal berlaku; dan tanggal berakhir.
7. Kontrak Dagang dengan pembeli luar negeri untuk ekspor 8. Kop Surat dan stempel perusahaan


Lama Proses :

15 hari kerja

To contact us, send email to info@afitaconsultant.co.id

You will receive a response confirming that we have received your email.  

Please note that every attempt will be made to respond to quotation as soon as possible. 

To reach us by phone :

ipp

CV AFITA CONSULTANT
GRIYA PERMATA BLOK B / 5 CIBUBUR – INDONESIA